Apa yang lebih penting? Soft skill vs Hard skill
Hardskill, Softskill. Tidak begitu asing di telinga bukan? Kedua istilah ini sangat melekat dengan interview dan dunia kerja. Jika dikatakan melekat dengan dunia kerja, apakah berarti kedua hal ini merupakan hal penting? Kemudian apakah seseorang yang akan memasuki dunia kerja harus memiliki keduanya? Atau bolehkah hanya cosalah satu dari skill ini? Kira-kira diantara hardskill dan softskill, manakah yang lebih penting? Cukup menarik bukan? Maka dari itu, yuk simak artikel Kabar PPDC keempat ini dan kita bedah bersama, apa sih sebenarnya hardskill dan softskill ini!
Perbedaan mendasar dari hardskill dan softskill, ada pada definisi keduanya. Hardskill adalah keahlian atau kemampuan spesifik yang dimiliki oleh seseorang pada suatu bidang tertentu. Contoh dari hardskill ini adalah keterampilan desain oleh graphic designer, kemampuan bahasa asing ataupun kemampuan menulis seorang editor buku atau copywriter. Sedangkan definisi dari softkill adalah keahlian atau kemampuan yang berkaitan dengan kecerdasan emosional seseorang. Contoh dari softskill ini sendiri adalah kemampuan bersosialisasi dan berkomunikasi, optimisme, manajemen waktu serta kemampuan interpersonal lainnya.
Hardskill dan softskill merupakan kemampuan yang dibutuhkan dalam dunia industri. Pada Era Industri 4.0 saat ini, seseorang diharuskan untuk memiliki kemampuan dan keterampilan yang tidak dimiliki oleh mesin. Dengan kemampuan tersebut maka seseorang dapat beradaptasi dengan era yang dihadapi sekarang ini. Contoh dari kemampuan dan keterampilan yang harus dimiliki tersebut adalah kemampuan memecahkan masalah dan kreativitas.
Berdasarkan artikel dari World Economic Forum, terdapat 10 skill yang diperlukan untuk seseorang dapat beradaptasi pada Era Industri 4.0, diantaranya:
1. Pemecahan masalah yang kompleks
2. Berpikir kritis
3. Kreativitas
4. Manajemen manusia
5. Berkoordinasi dengan orang lain
6. Kecerdasan emosional
7. Penilaian dan pengambilan keputusan
8. Berorientasi servis
9. Negosiasi
10. Fleksibilitas kognitif.
Dapat dilihat bahwa sebagian besar dari kemampuan diatas merupakan softskill. Pertanyaan selanjutnya, jadi apakah hardskill tidak sepenting softskill? Jawabannya tentu tidak ya teman teman. Kedua skill ini memiliki peran masing-masing. Jika seseorang hanya memiliki hardskill tetapi tidak memiliki softskill, maka kemampuan atau keterampilannya belum lengkap. Mengapa demikian? Baik hardskill maupun sotfskill¸ keduanya harus seimbang.
Menurut MENDIKBUD Nadiem Makarim, seseorang harus memiliki hardskill dan softskill di dunia Pendidikan. Hal tersebut dikarenakan tenaga kerja Indonesia sangat membutuhkan keduanya untuk memasuki dunia industri dengan mudah. Hardskill diperlukan agar seseorang dapat memiliki kemampuan di bidang teknologi dan softskill diperlukan agar seseorang dapat memiliki kemampuan kreativitas, bernalar kritis dan problem solving.
Setelah mengetahui pentingnya hardskill dan softskill, belum sempurna jika kita tidak mengetahui bagaimana cara mengasah kedua skill tersebut bukan? Langsung saja kita ke skill yang pertama, yaitu hardskill. Cara mengasah atau mengembangkan hardskill diantaranya:
1. Kenali minat diri
2. Mempelajari keterampilan sesuai minat dengan cara melihat prospek masa depan 3. Mencari referensi dari internet
4. Mengikuti webinar untuk menambah wawasan dan pengetahuan
5. Fokus dan rutin mempelajari keterampilan yang diminati
6. Menerima kritik dan saran dari orang sekitar sebagai bentuk evaluasi dan motivasi. Adapun cara mengasah softskill yaitu sebagai berikut:
1. Manajemen waktu dengan membuat jadwal kegiatan yang akan dilakukan 2. Mengasah jiwa kepemimpinan dan kemampuan berkomunikasi
3. Bekerja secara tim
4. Mengasah kemampuan beradaptasi dengan bersosialisasi di lingkungan sekitar 5. Mengelola keuangan dengan mengatur pemasukan dan pengeluaran, serta rajin menabung.
DAFTAR PUSTAKA
Ihsan, Dian. 2020. “Mendikbud: Soft Skill dan Hard Skill Sama Pentingnya”. KOMPAS, O8 Desember 2020.
Sandi, Elisabeth Diandra. 2020. “11 Cara Tingkatkan Keterampilan Mahasiswa Saat Pandemi”. KOMPAS, 09 November 2020.
Silviananda, Aulania. 2019. “Mana yang Lebih Penting Dalam Bekerja: Soft Skill atau Hard Skill?”. KUMPARAN, 13 Oktober 2019.
Telkomsel. 2020. “Hard Skill dan Soft Skill, Mana yang Lebih Penting di Dunia Kerja?”. Telkomsel, 18 September 2020.
Widiarini, Anissa Dea. 2018. “Ingat, Ini Skill yang Harus Dimiliki di Era Industri 4.0”. KOMPAS, 31 Oktober 2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar