Kampus Merdeka Untuk Mahasiswa Farmasi
Mendengar istilah Kampus Merdeka tentunya sudah akrab di telinga kita sebagai mahasiswa. Adakah dari teman-teman yang tau atau bahkan sedang mengikuti program Kampus Merdeka? Bagi teman-teman yang masih bingung apa sih program Kampus Merdeka itu? Kegiatan apa saja ya yang bisa diikuti? Jangan khawatir ya, karena pada artikel Kabar PPDC yang kelima ini, kita akan membahas apa itu Kampus Merdeka, apa saja kegiatan-kegiatan yang dapat diikuti dari program ini. Penasaran? Check this out!
Kampus Merdeka merupakan sebuah program baru Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan dan mengasah kemampuan minat dan bakat yang dimiliki oleh mahasiswa dengan cara terjun langsung dalam dunia kerja yang dimaksudkan untuk persiapan karir di masa depan. Dengan diadakannya program experiental learning ini, diharapkan dapat memfasilitasi mahasiswa dalam mengembangkan soft skill dan hard skill yang dimiliki.
Program Kampus Merdeka ini memiliki 8 kegiatan pembelajaran di luar program studi mahasiswa, yaitu:
Pertukaran pelajar, program ini dibuat mengingat sampai saat ini pertukaran pelajar antar perguruan tinggi di Indonesia jumlahnya lebih sedikit daripada jumlah pertukaran pelajar dengan perguruan tinggi di luar negeri. Tujuan dari program ini adalah dapat meningkatkan wawasan mahasiswa tentang Bhinneka Tunggal Ika dan membangun persahabatan antar mahasiswa di tiap daerah di Indonesia. Kegiatan yang ditawarkan pada program ini adalah pertukaran pelajar antar prodi pada kampus yang sama, pertukaran pelajar dalam prodi yang sama pada kampus yang berbeda, dan pertukaran pelajar antar prodi pada kampus yang berbeda.
Magang atau Praktik Kerja, program ini dibuat dengan tujuan agar mahasiswa dapat merasakan pengalaman bekerja sehingga akan lebih siap menghadapi dunia kerja setelah lulus. Program ini dilaksanakan 1-2 semester.
Asistensi mengajar di satuan pendidikan, dasar diadakannya program ini adalah kesadaran akan rendahnya kualitas pendidikan dasar dan menengah di Indonesia. Kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan oleh mahasiswa adalah berperan sebagai asisten pengajar di satuan pendidikan seperti sekolah dasar, menengah hingga atas.
Penelitian atau Riset, program ini bertujuan untuk membangun kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Kegiatan pembelajaran mahasiswa melalui program ini dilakukan di laboratorium/Lembaga riset yang biasanya mengerjakan proyek riset berjangka pendek (1 semester-1 tahun).
Proyek Kemanusiaan, bentuk kegiatan dari program ini adalah voluntary berjangka pendek (maksimal 1 tahun) yang dilakukan untuk membantu mengatasi berbagai bencana. Program ini bertujuan untuk menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan melatih mahasiswa untuk memiliki kepekaan sosial.
Kegiatan Wirausaha, berdasarkan riset dari IDN Research Institute tahun 2019, 6.1% milenial di Indonesia memiliki minat untuk berwirausaha namun masih belum dapat dikelola dengan baik. Melalui program ini diharapkan mahasiswa yang memiliki minat berwirausaha dapat mengembahkan usahanya dan menangani permasalahan pengangguran. Program ini dapat memenuhi 20 sks/40 sks bisa mahasiswa berhasil membuat start-up di akhir program.
Studi atau Proyek Independent, tujuan dari program ini adalah untuk mewujudkan gagasan mahasiswa dalam mengembangkan produk inovatif, menyelenggarakan pendidikan berbasis riset dan pengembangan (R&D) dan meningkatkan prestasi mahasiswa dalam ajang nasional dan internasional. Kegiatan ini dilakukan untuk melengkapi kurikulum yang sudah diambil oleh mahasiswa dan dapat dilakukan dalam bentuk kerja kelompok lintas disiplin keilmuan.
Membangun Desa atau Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT), program ini bertujuan untuk memberikan mahasiswa kesempatan untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan serta membantu percepatan pembangunan di wilayah pedesaan bersama dengan Kementerian Desa.
Selain dari 8 kegiatan yang telah disebutkan diatas, masih terdapat satu kegiatan Kampus Merdeka yang juga sedang berlangsung saat ini yaitu Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI). Kegiatan ini belangsung selama 6-7 bulan dengan pembelajaran berbentuk short course secara daring oleh Perguruan Tinggi yang mengajukan proposal dan lulus seleksi. Program ini bertujuan sebagai media yang dapat menjadi jembatan antar perguruan tinggi, dunia kerja dan industri. Program ini memberikan sertifikat yang dapat diajukan ke perguruan tinggi untuk konversi SKS mata kuliah dan portofolio pada Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).
Kegiatan Kampus Merdeka tersebut pastinya sangat menarik perhatian para mahasiswa dari berbagai jurusan, salah satunya Mahasiswa Farmasi. Banyak orang yang mengenal jurusan farmasi merupakan jurusan yang memiliki istilah “Ngelab terus”, lalu apakah program kampus merdeka tersebut cocok dilakukan oleh mahasiwa farmasi? Menurut kami, Kegiatan Kampus Merdeka tersebut, cukup bergengsi jika diikuti oleh mahasiswa farmasi, karena kegiatan tersebut tidak hanya mengasah hardskill kita di dunia kerja, melainkan juga softskill yang diasah jika mengikuti program tersebut. Apalagi jika berkaca dari situasi saat ini yang melakukan kuliah dan praktikum secara online, tentunya menjadi nilai tambah untuk kita yang mengikuti kegiatan tersebut.
Gimana teman-teman? Sangat banyak ya kegiatan yang ditawarkan dari program Kampus Merdeka ini. Cukup sulit ya untuk memilih kegiatan mana yang ingin diikuti karena semuanya sangat menarik. Solusinya adalah, pilihlah kegiatan yang sesuai dengan minat dan bakat kalian. Pastikan juga kalian enjoy dengan pilihan kalian kedepannya. Tetap semangat, stay healthy, stay hydrated, stay safe teman-teman!
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI. 2020. “BUKU PANDUAN Merdeka Belajar – Kmapus Merdeka”.
https://kmmi.kemdikbud.go.id/pt/. Diakses pada tanggal 26 Agustus 2021 pukul 11.07 WIB.
https://kmmi.kemdikbud.go.id/pt/benefits. Diakses pada tanggal 26 Agustus 2021 pukul 11.15 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar